Pokok Buah Keras Laut
Buah keras laut, kampis, kampis cina, kemiri cina atau bengkak adalah sejenis tumbuhan pohon dari hutan pantai anggota famili Hernandiaceae yang terdapat di hutan Malaysia serta di negara-negara ASEAN yang lain. Nama saintifiknya Hemandia nymphaefolia (presl).[4][5][6]
Buah keras laut | |
---|---|
Buah kampis | |
Pengelasan saintifik | |
Alam: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Order: | |
Keluarga: | Hernandiaceae
|
Genus: | Hemandia
|
Spesies: | H. nymphaefolia
|
Nama binomial | |
Hemandia nymphaefolia (presl) (Presl) Kubitzki, 1970[1]
| |
Sinonim[3] | |
|
Perisitlahan
suntingPemerian
suntingPohon tumbuh meninggi hingga 20 m dan gemang batang hingga 60 cm. Daun tersebar, tunggal, bertangkai panjang, tanpa penumpu. Helaian daun bentuk perisai (peltata), bundar telur, 12-33 × 9–28 cm, bertepi rata, berhujung runcing, gondol, seperti kulit.[8]
Bunga-bunga berkelamin satu, berumah satu, berkumpul dalam malai rata (cymose corymb) yang bertangkai panjang, 20–30 cm, dan berambut. Ujung tangkai dengan pembalut berdaun-4, melindungi 3 kuntum bunga, yang tengah betina dengan tangkai sangat pendek, diapit 2 bunga jantan yang bertangkai. Daun tenda bunga memanjang, 7-8 mm, tumpul, putih; kebanyakan berjumlah 6 pada bunga jantan, dan 8 helai pada bunga betina.[8]
Buah kering, berbiji tunggal, dengan pembungkus buah yang melembung, bulat memanjang lk. 4 cm, pada hujungnya membuka.[8]
Ekologi
suntingIa menyebar luas di wilayah tropika, namun terbatas di lingkungan pantai seperti di hutan atau paya-rawa. Pohon ini berbunga di sekitar bulan Maret, dan berbuah pada Jun hingga Juli.[9] Buah dan bijinya dipencarkan oleh kalong mariana (Pteropus mariannus).[10]
Manfaat
suntingKayunya ringan dan kurang awet. Penduduk pulau-pulau di Pasifik selatan memanfaatkannya untuk perkakas ringan seperti terompah kayu, gagang kipas, papan tulis, pelampung jaring, badan sampan dan lain-lain.[10]
Rumphius menguraikan tumbuhan ini dengan nama Arbor ovigera dan menyebutkan bahawa di Amboina pada masa lalu (dikenal sebagai ay gosso) akarnya dikunyah bersama buah pinang untuk mengatasi keracunan akibat makan kepiting atau yang sebangsanya.[11] Bijinya mengandung 51% minyak lemak yang kental, dan mengandung alkaloid.[7]
Rujukan
sunting- ^ Kubitzki, K. 1970. Botanische Jahrbücher für Systematik, Pflanzengeschichte und Pflanzengeographie, Band 90(1): 272. [8 Sep 1970]
- ^ Presl, C. 1840. Reliquiae Haenkeanae t.2(2): 141. Pragae :Apud J.G. Calve, 1830-35 [i.e. 1825-1835]
- ^ The Plant List: Hernandia nymphaeifolia (J.Presl) Kubitzki
- ^ INDEX TO SCIENTIFIC NAMES of Tropical Tree Species along with their Vernacular Names
- ^ Koorders, S.H. (98). "Plantkundig woordenboek voor de boomen van Java". Mededeelingen uit 's Lands Plantentuin. Batavia: G. Kolff & co. XII. Check date values in:
|year=
(bantuan) - ^ Clercq, F.S.A. de; Greshoff, M. (1909). Nieuw plantkundig woordenboek voor Nederlandsch Indië. Met korte aanwijzingen van het nuttig gebruik der planten en hare beteekenis in het volksleven, en met registers der inlandsche en wetenschappelijke benamingen. Amsterdam: J.H. de Bussy. m/s. 254 (no. 1786).
- ^ a b Heyne, Karel (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. 2. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan. m/s. 829.
- ^ a b c Steenis, CGGJ van (1981). Flora, untuk sekolah di Indonesia. Jakarta: PT Pradnya Paramita. m/s. 206–7.
- ^ Threathened Species of the Northern Territory: Hernandia nymphaeifolia Diarkibkan 2014-09-14 di Wayback Machine
- ^ a b Bats, Plants and People: Bats and the Lantern Tree (Hernandia nymphaeifolia) Diarkibkan 2014-09-14 di Wayback Machine
- ^ Rumpf, G.E. 1743. Herbarium Amboinense: plurimas conplectens arbores, frutices, ... Pars III: 193 Diarkibkan 2014-09-14 di Wayback Machine. Amstelaedami:apud Franciscum Changuion, Joannem Catuffe, Hermannum Uttwerf. MDCCXLIII.
Pautan luar
suntingWikimedia Commons mempunyai media berkaitan Pokok Buah Keras Laut |
- Profil spesies di Sistem Maklumat Biokepelbagaian Malaysia
- Profil spesies di Flora and Fauna Web Lembaga Taman Negara Singapura
- Bhavatu Sabba Mangalam [1] Diarkibkan 2011-02-22 di Wayback Machine