Pagar Alam, Padang Guci Hulu
Pagar Alam merupakan sebuah desa yang terletak dalam (daerah) kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Indonesia.
Pagar Alam | |
---|---|
Desa | |
Cogan kata: "Bhinneka Tunggal Ika" (Bahasa Jawa Kuno) "Bersatu dalam kepelbagaian" Ideologi: Pancasila | |
Lagu: Indonesia Raya Fail:Indonesiaraya.ogg | |
Country | Indonesia |
Wilayah/Provinsi | Bengkulu |
Kabupaten | Fail:Lambang Kaur.png Kaur |
Kecamatan (Daerah) | Padang Guci Hulu |
Desa | Pagar Alam |
Pentadbiran | |
• Jenis | Republik |
• Presiden | Prabowo Subianto |
• Naib Presiden | Gibran Rakabuming Raka |
• Kepala Desa | Tarson |
Penduduk () | |
• Celik huruf | ( lelaki perempuan) |
• Pecahan menurut jantina | % lelaki dan % perempuan |
Zon waktu | GMT |
• Musim panas (DST) | GMT |
Poskod | 38956 |
Sejarah Desa
suntingDesa Pagar Alam awalnya adalah suatu perkampungan disebelah selatan desa saat ini, pada waktu itu kampung ini dihuni oleh 7 (tujuh) Kepala Keluarga. Dan pada awalnya atas usul dari Depati SETIN (Alm) kampung tersebut diberi nama Dusun Tanjung Limun. Seiring dengan perjalanan masyarakat menetap disana, masyarakat merasakan ketidaknyamanan berada didaerah tersebut yang dikarenakan sekecil apapun masalah selalu diwarnai dengan keributan (perkelahian) antar warga Dusun Kandang Limun itu sendiri.
Sehingga sesuai dengan pemahaman dari Tua Dusun pada saat itu, bahwa tanah Dusun Tanjung Limun tidak baik untuk ditepati (menetap) didaerah tersebut dan para tokoh masyarakat melakukan kegiatan gotong royong untuk membuat dan pindah ketempat pemukiman yang baru (desa sekarang) yang diberi nama Pagar Alam yang memiliki arti Sejuk.
Seiring dengan waktu dan masa ke amasa penduduk dusun ini pun terus bertambah sehingga suatu waktu masyarakat sepakat untuk melakukan musyawarah menentukan seorang pemimpin (Depati). Dimana Depati terdahulu di dusun Pagar Alam ini adalah sebagai berikut :
- SETIN (Depati tahun 1945-1955)
- GENTIAMAN (Depati tahun 1955-1966)
- MUNIP (Depati tahun 1966-1977)
Hingga pada akhirnya seiring dengan perkembangan zaman dan pertambahan penduduk kian meningkat cukup pesat, maka masyarakat desa kembali melakukan musyawarah dengan menghasilkan keputusan sebagai berikut :
- Tanjung Limun diganti dengan Desa Pagar Alam tepatnya pada tahun 1976)
- Depati dirubah menjadi Kepala Desa
Hingga pada akhirnya seiring dengan perkembangan zaman, penyebutan pemimpin Depati dirubah menjadi Kepala Desa :
Kondisi Umum Desa
suntingDesa Pagar Alam mempunyai luas wilayah 1000 Ha dengan mempunyai jumlah penduduk sebanyak 884 jiwa dengan 247 Kelapa Keluarga. Jumlah penduduk laki-laki berjumlah 441 jiwa dan perempuan 443 jiwa.
Batas Wilayah
sunting- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Manau IX dan Desa Naga Rantai
- Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Pagar Gunung
- Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Padang Guci
- Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Kule Besar
Kepemimpinan
suntingKepemimpinan di desa Pagar Alam atau dapat disebut Kepala Desa dari masa ke masa adalah sebagai berikut :
- 1977-1984 dipimpin oleh Hardin
- 1985-1991 dipimpin oleh Kasan Idris
- 1992-2000 dipimpin oleh Haron Joyo
- 2001-2006 dipimpin oleh Tarson
- 2007-2013 dipimpin oleh Zalimin
- 2013-2019 dipimpin kembali oleh Tarson
- 2019-2020 PJS Kades Rapulis
Sarana dan Prasarana Desa
sunting- Balai Desa
- Masjid
- WC umum (MCK)
- Gedung Sekolah Dasar (SD)
- Gedung Pendidikan Anak Usia DIni (PAUD)
- Gedung Pos Kesehatan Desa (POSKESDES)
- Perpustakaan Desa (Perpusdes)
- Koperasi Unit Desa
- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
- Warung Manisan
- Kolam Pemancingan Desa
- Bengkel
- Kantor Pelayanan Desa
- Jalan Desa
- Jalan Sentra Produksi
- Jalan Usaha Pertanian
- Lapangan Sepak Bola
- Lapangan Bola Volly
- Gudang Desa
- Kolam Pemancingan
- Taman Baca Anak
- Perpustakaan Mini Desa